Selamat Datang di Taman Hatiku ^_^

Here on my blog, just try to share everything just crossed my minds, my thoughts, my feelings, my experience, and my knowledge, because I'm sure I can learn something when I'm share something. That's called "Spirit of Learning by Sharing"


"Kesulitan tidak akan begitu sulit jika kita mengatasinya sedikit demi sedikit. Selain itu semakin cepat kita menyadari hikmah yang kita peroleh dari pengalaman itu, maka semakin mudah bagi kita untuk menghadapinya"

^Diah Murwati^

Mengenai Saya

Foto saya
Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya seorang anak yang sangat mencintai kedua orangtua saya. Saya hanya seorang kakak yang sangat mencintai kedua adik-adik saya dan Saya ingin membuat mereka bangga karena memiliki saya.. itu saja. Cukuplah Al Qur'an sebagai teman, Syukur-lkhlas-sabar sebagai pengiring, dan Kematian sebagai peringatan. Semoga Allah meridhai.. "Life is not to receive, but it's about a gift" Tumbuh dan mencintalah! Semoga napas yang kumiliki bisa bernilai untuk napas-napas yang lain... ^_^ Jika ini adalah sebuah perjalanan jauh, maka akan kupacu diriku tanpa mengenal lelah, belajar mengarungi hidup seperti air yg mengalir, menciptakan atmosfer yg penuh kasih sayang sebagai tempat bersandar bagi orang yg kelelahan layaknya Fillicium, Insya Allah... I learned a lot from my family, my friends and life it self. My hope: I want to be a big people who have high integrity, eclectic and useful for wide society, or other name "khoirun nas anfa'uhum lin nas". Aamiin..

Sabtu, 20 Februari 2010

Kecerdasan Emosi


Sebetulnya ini hasil seminar yang saya ikuti tanggal 18 Februari lalu, tapi mau posting kok tertunda terus ya...jadinya baru hari ini sempat posting.
Mudah-mudahan bermanfaat buat semua teman yang sempat baca...

Di sini saya pengen share dan sama-sama belajar bahwa emosi sebetulnya adalah anugerah Tuhan yang diberikan pada kita.... dengan adanya emosi kita bisa kuat menghadapi cobaan dan rintangan yang menghadang hidup kita, tapi dengan emosi juga kita bisa menghancurkan hidup kita
Well, semua tergantung bagaimana kita bisa mengelola emosi itu..
Contohnya seorang nenek yang tiba-tiba mampu mengangkat lemari es ketika rumahnya terbakar.... padahal kalau pada saat-saat biasa... belum tentu si nenek mampu mengangkatnya karena ada emosi itulah maka si nenek seperti mendapat kekuatan.

Emosi merupakan perasaan, pikiran, keadaan biologis dan psikologis, serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita bisa memilih reaksi yang tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain serta tidak melanggar ajaran agama... Apalagi emosi yang akan merusak rumah tangga dan masa depan.

Emosi itu ibarat kuda... yang bisa kita pacu untuk mencapai tujuan... Well, tinggal bagaimana kita memilih tujuan yang kita dapat... tujuan kita, atau tujuan si "kuda".

Aristoteles menulis:
" Siapapun bisa marah-marah... karena marah itu mudah. Tetapi marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik... itu bukanlah hal mudah"

Hmmm.... dan ternyata memang sulit sekali....terkadang ego kita selalu lebih berbicara... hingga kita tidak mau mendengar orang lain dan bisa berakibat fatal...
Saling pengertian, saling percaya, saling menghormati dan berempati pada orang lain sangat diperlukan...


Sadar bahwa tidak ada orang yang sempurna, dan
kita tidak bisa berharap untuk orang lain mengerti kita,
kalau kita tidak bisa mengerti orang lain..



Terus terang, seperti sebuah ungkapan... bahwa menulis atau berkata saja itu gampang, tapi dalam pelaksanaannya sehari-hari, ternyata berat sekali... dan banyak sekali godaannya... sampai sekarangpun, saya masih dalam proses menerapkan dalam kehidupan sehari-hari...

Semoga bermanfaat ya...
*hidup sudah susah... jangan dibikin tambah susah... jadikan hidup indah dengan saling pengertian dan senyum kasih sayang*

Regards


Diah Murwati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar