
Sebetulnya ini hasil seminar yang saya ikuti tanggal 18 Februari lalu, tapi mau posting kok tertunda terus ya...jadinya baru hari ini sempat posting.
Mudah-mudahan bermanfaat buat semua teman yang sempat baca...
Di sini saya pengen share dan sama-sama belajar bahwa emosi sebetulnya adalah anugerah Tuhan yang diberikan pada kita.... dengan adanya emosi kita bisa kuat menghadapi cobaan dan rintangan yang menghadang hidup kita, tapi dengan emosi juga kita bisa menghancurkan hidup kita
Well, semua tergantung bagaimana kita bisa mengelola emosi itu..
Contohnya seorang nenek yang tiba-tiba mampu mengangkat lemari es ketika rumahnya terbakar.... padahal kalau pada saat-saat biasa... belum tentu si nenek mampu mengangkatnya karena ada emosi itulah maka si nenek seperti mendapat kekuatan.
Emosi merupakan perasaan, pikiran, keadaan biologis dan psikologis, serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita bisa memilih reaksi yang tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain serta tidak melanggar ajaran agama... Apalagi emosi yang akan merusak rumah tangga dan masa depan.
Emosi itu ibarat kuda... yang bisa kita pacu untuk mencapai tujuan... Well, tinggal bagaimana kita memilih tujuan yang kita dapat... tujuan kita, atau tujuan si "kuda".
Aristoteles menulis:
" Siapapun bisa marah-marah... karena marah itu mudah. Tetapi marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik... itu bukanlah hal mudah"
Hmmm.... dan ternyata memang sulit sekali....terkadang ego kita selalu lebih berbicara... hingga kita tidak mau mendengar orang lain dan bisa berakibat fatal...
Saling pengertian, saling percaya, saling menghormati dan berempati pada orang lain sangat diperlukan...
Sadar bahwa tidak ada orang yang sempurna, dan
kita tidak bisa berharap untuk orang lain mengerti kita,
kalau kita tidak bisa mengerti orang lain..
kita tidak bisa berharap untuk orang lain mengerti kita,
kalau kita tidak bisa mengerti orang lain..
Terus terang, seperti sebuah ungkapan... bahwa menulis atau berkata saja itu gampang, tapi dalam pelaksanaannya sehari-hari, ternyata berat sekali... dan banyak sekali godaannya... sampai sekarangpun, saya masih dalam proses menerapkan dalam kehidupan sehari-hari...
Semoga bermanfaat ya...
*hidup sudah susah... jangan dibikin tambah susah... jadikan hidup indah dengan saling pengertian dan senyum kasih sayang*
Regards
Diah Murwati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar