Selamat Datang di Taman Hatiku ^_^

Here on my blog, just try to share everything just crossed my minds, my thoughts, my feelings, my experience, and my knowledge, because I'm sure I can learn something when I'm share something. That's called "Spirit of Learning by Sharing"


"Kesulitan tidak akan begitu sulit jika kita mengatasinya sedikit demi sedikit. Selain itu semakin cepat kita menyadari hikmah yang kita peroleh dari pengalaman itu, maka semakin mudah bagi kita untuk menghadapinya"

^Diah Murwati^

Mengenai Saya

Foto saya
Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya seorang anak yang sangat mencintai kedua orangtua saya. Saya hanya seorang kakak yang sangat mencintai kedua adik-adik saya dan Saya ingin membuat mereka bangga karena memiliki saya.. itu saja. Cukuplah Al Qur'an sebagai teman, Syukur-lkhlas-sabar sebagai pengiring, dan Kematian sebagai peringatan. Semoga Allah meridhai.. "Life is not to receive, but it's about a gift" Tumbuh dan mencintalah! Semoga napas yang kumiliki bisa bernilai untuk napas-napas yang lain... ^_^ Jika ini adalah sebuah perjalanan jauh, maka akan kupacu diriku tanpa mengenal lelah, belajar mengarungi hidup seperti air yg mengalir, menciptakan atmosfer yg penuh kasih sayang sebagai tempat bersandar bagi orang yg kelelahan layaknya Fillicium, Insya Allah... I learned a lot from my family, my friends and life it self. My hope: I want to be a big people who have high integrity, eclectic and useful for wide society, or other name "khoirun nas anfa'uhum lin nas". Aamiin..

Minggu, 23 Mei 2010

HATI INI..


Sepertiga malam terakhir, selepas sujud panjangku. Aku masih mengusap sudut mataku yang basah oleh air mata. Jauh di dasar hatiku tersimpan perasaan fitrah yang dimiliki tiap insan. Mengagumi seseorang dari balik silaunya mentari pagi yang tersenyum ceria, mengharapkannya dari balik hijab perantara yang amat jauh. Nun di sudut hatiku pernah ada asa yang terpendam, akankah dia yang jadi teman sejati dalam perjuangan panjang ini.

Berakhir bacaan surah Ar-Rahman, menutup mushaf seraya menghela nafas dan bertasbih. Surah yang sangat ingin aku dengar dari lisan teman sejati ku ketika saatnya tiba, sebagai mahar atas ikatan suci kami. Sederhana, hanya sebuah hafalan surah namun bagiku itu lebih berharga dibandingkan segunung emas. Yah, hanya sebuah keinginan yang harus aku pendam dalam-dalam.

Kesetiaan dan ketundukan pada Allah membawaku pada sebuah keputusan untuk menjauh dari telaga cinta yang memintanya menanti. Pergi dengan selaksa rasa yang menyesakkan dada dan mengguncang jiwa.

Tetap tegar meski air mata tumpah tak terbendung lagi. Menatap kembali cahaya Allah, yang menguatkan hatiku ketika sayap-sayapnya mulai merapuh.
Kini, aku kembali tersenyum dan menatap jauh ke hadapan. Cahaya itu mulai jelas dan semakin dekat. Andai ada yang bertanya lagi tentang keputusan itu, aku hanya akan berkata “hati ini tetap milik-Nya”.


--Diah Murwati--

Dalam keheningan malam
melihat alur hidup yang tersirat

Berakhir bacaan surah Ar-Rahman

Tanpa terasa air mataku membasahi wajah
Teringat sebuah untaian kalimat terindah
Fabiayyi aalaa i'robbikumaa tukadzziban...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang ingin kamu dustakan?




Yaa Allah...
Saya berdo'a untuk seorang pria

yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seorang yang sungguh mencintai-Mu

lebih dari segala sesuatu
Seorang pria yang akan meletakkanku

pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
Seorang pria yang hidup

bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk-Mu

Ya Allah...
Jika saya bukan pemilik tulang rusuknya,
janganlah biarkan saya merindukan kehadirannya...
janganlah biarkan saya, melabuhkan hati saya di hatinya..
kikislah pesonanya dari pelupuk mata saya

serta jauhkan dia dari relung hati saya...

Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di dada ini
dengan kasih dari dan pada-MU yang tulus, murni...


Tetapi jika Engkau ciptakan dia untuk saya
Ya Allah tolong satukan hati kami
bantulah saya untuk mencintai, mengerti

serta menerima dia seutuhnya
berikan saya kesabaran, ketekunan

serta kesungguhan untuk memenangkan hatinya
Ridhoi dia, agar dia juga mencintai, mengerti

serta mau menerima saya

dengan segala kelebihan dan kekurangan saya
sebagaimana telah Engkau ciptakan

Ya Allah Yang Maha Pengasih...
lepaskanlah saya dari keraguan ini menurut kasih dan kehendakMU...


Ya Allah Yang Maha kekal...

saya mengerti bahwa Engkau senantiasa

memberikan yang terbaik untuk saya...
luka dan keraguan yang saya alami, pasti ada hikmahnya.

Pergumulan ini mengajarkan saya

untuk hidup makin dekat kepada-MU

untuk lebih peka terhadap suara-MU

yang membimbing saya menuju terang-MU...

Ajarkan saya untuk tetap setia dan sabar

menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan....
Jadikanlah kehendak-MU dan bukan kehendak saya

yang terjadi dalam setiap bagian hidup saya...


Ya Allah...

Wajah tampan dan daya tarik fisik tidaklah penting
Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai

dan dekat dengan Engkau
dan berusaha menjadikan sifat-sifat-Mu ada pada dirinya
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup

sehingga hidupnya tidaklah sia-sia

Seorang pria yang memiliki hati yang bijak

tidak hanya otak yang cerdas
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku

tetapi juga menghormatiku
Seorang pria yang tidak hanya memujaku

tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah

Seorang pria yang mencintaiku

bukan karena kecantikanku tetapi karena hatiku
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku

dalam setiap waktu dan situasi
Seorang pria yang dapat membuatku merasa

sebagai seorang wanita ketika saya di sisinya

Yaa Allah...
Aku tidak meminta seseorang yang sempurna

namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mata-Mu
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku

sebagai peneguhnya
Seorang pria yang membutuhkan doaku

untuk kehidupannya
Seorang pria yang membutuhkan senyumku

untuk mengatasi kesedihannya
Seorang pria yang membutuhkan diriku

untuk membuat hidupnya menjadi sempurna

Yaa Allah...
Aku juga meminta,
Buatlah aku menjadi wanita yang dapat membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh mencintai-Mu

sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar cintaku

Berikanlah sifat yang lembut

sehingga kecantikanku datang dari-Mu
Berikanlah aku tangan

sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatan

sehingga aku dapat melihat banyak hal baik

dan Bukan hal buruk dalam dirinya
Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,
mampu memberikan semangat serta mendukungnya

setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu,

hamba berharap kami berdua dapat mengatakan:
"Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan

yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna"


Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat


Dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan
Aamiin....


Sabtu, 22 Mei 2010

Kau Ingin .. Aku Pun Ingin


Kau ingin ..
aku pun ingin ..
Mengumandangkan cinta di tengah tengah keringnya padang pasir yang kian retak
Menebarkan rintik rintik hujan yang meneduhkan lagi menyejukkan hati yang kosong oleh kesepian
Memayungi teriknya panas dan peluh keringat bercucuran, tanpa henti tanpa mampu berteriak

Kau ingin ..
aku pun ingin ..
Menggenggam tangan tangan yang tak mampu menunjukkan dirinya sebagai satu kebiasaan yang berarti
Meraih tangan tangan yang sendiri, lumpuh dan pupus oleh harapan harapan bisu dan renta
Memegang telapak telapak yang dingin oleh kehampaan, oleh ketidakpedulian manusia manusia yang enggan melihat

Kau ingin ..
aku pun ingin ..
bercerita pada dunia tentang rasa, tentang kasih, tentang biru yang membuang jauh kesedihan
Menerbangkan sayap sayap patah oleh keputusasaan diri yang terpuruk dan tersungkur
Meniupkan impian impian langit yang membujur ke ujung cakrawala

Kau ingin ..
aku pun ingin ..

Jumat, 14 Mei 2010

Perfection is not exist


Kebanyakan orang yang menerapkan high standard dan berusaha keras adalah orang yang perfeksionis. Nggak ada istilah ”good enough” dalam kamus mereka. Saya setuju banget kalau setiap orang harus berusaha keras untuk mendapatkan suatu tujuan, but no matter how hard we try, setiap orang pasti punya kelemahan yang harus ditoleransi. Sejujurnya dulu saya termasuk orang yang cukup perfeksionis yang menginginkan segala sesuatu berhasil sempurna, but finally saya harus mengakui kelemahan saya sendiri. Ya... itu tadi ”Perfection is not exist” saya ngerasa mengejar kesempurnaan cuma membuat kita kecewa, because there’s no such a thing as a perfection!


Perfection consists not in doing extraordinary things,

but in doing ordinary things extraordinarily well.


-Diah Murwati-


Good Night All...

Have a Nice Dream...

^_^

Kamis, 13 Mei 2010

JUST WRITE..THAT'S IT!!!


Saya memang bukan seorang penulis buku terkenal, boro-boro menjadi “penulis buku terkenal”, menjadi “penulis buku” saja belum*. Menulis bagi saya adalah sama saja dengan meninggalkan jejak-jejak sejarah. Karena setiap apa yang saya tulis, bisa dibaca, dicetak, disimpan, dan yang paling penting adalah membuktikan bahwa saya pernah hidup di dunia ini.

Sering kali ide untuk menulis, apapun itu, baik itu puisi, ide, pengalaman hidup, dll. Tiba-tiba muncul begitu saja, namun juga bisa lenyap, dalam hitungan detik.
Maka dari itu, saya pribadi sering menuliskan puisi-puisi saya di Hp. Jika tiba-tiba sesuatu yang bernama inspirasi itu datang.

Ya! Dan ternyata memang sebaiknya begitu. Jangan di tunda-tunda! (kalau ada waktu luang sih ), jika tidak, maka seperti yang saya ketik tadi, ide itu bisa lenyap begitu saja. Jangan takut untuk salah menulis, isi yang tidak karuan, ataupun berapa banyak yang akan ditulis.
Tuangkan saja semua ide yang ada di pikirian kedalam tulisan. Tulis, dan tulis saja! Toh, saya yakin, para penulis besar dan buku-buku mereka telah beredar dimana-dimana, sebagian besar mereka belajar dari 0, di tolak di berbagai penerbit buku, Koran, maupun majalah. Memang tidak ada yang instan di dunia ini. Berlatih dan berlatihlah terus. Semoga suatu saat nanti, dengan tulisan, kita bisa mengubah dunia. :)

(*semoga suatu saat nanti saya bisa menulis sebuah buku)



Nobody ever can stop me writing…
If there were no ink, I would use ash. If there were no ash, I would use stone. If there were no stone, I would use my sweats or my tears or my bloods…
And if my hands were unable to write something anymore, I would beg ALLAH to allow me, to ask the sky, to ask the trees or the ocean to help me keep writing my ideas in their silence…

--Dity Diah Murwaty--

Senin, 10 Mei 2010

Siapa Tak Pernah Salah??



Sahabat..
Siapapun pasti pernah berbuat kesalahan dalam hidupnya..
Sekali dalam hidup kita akan mengalami masa-masa suram dan gelap gulita..

Tapi tahukah sahabat?
Melakukan kesalahan adalah tandanya kita belajar dalam kehidupan ini..
Meski sering kali salah, tetapi kita tak jera melangkah..
Seperti bocah kecil yg belajar berjalan..
Dia mencoba melangkahkan kakinya perlahan, terjatuh namun berdiri lagi, terjatuh lagi dan berdiri lagi..
Itulah kita.. manusia yg seutuhnya..

Jangan pernah takut berbuat salah..
Karena dgn mengetahui kesalahan kita dapat mengetahui sebuah kebenaran..
Jangan pula memandang rendah orang yg berbuat salah..
karena pasti sekali dalam hidup kita kan berada dalam situasi dan posisi sebagai orang yg bersalah..
Atau bisakah kita menunjuk siapa di dunia ini tidak pernah berbuat salah?
Meski terkadang kesalahan dibuat berulang kali masih akan ada beribu kesempatan utk memperbaikinya..

Insya Allah kita semua adalah orang-orang yg bisa belajar dan mengambil hikmah dari setiap kesalahan yg kita lakukan..


dalam keheningan mlm
kembali melihat alur hidup yg tersirat


-Dity Diah Murwaty-



Have a nice day ^_^