Selamat Datang di Taman Hatiku ^_^

Here on my blog, just try to share everything just crossed my minds, my thoughts, my feelings, my experience, and my knowledge, because I'm sure I can learn something when I'm share something. That's called "Spirit of Learning by Sharing"


"Kesulitan tidak akan begitu sulit jika kita mengatasinya sedikit demi sedikit. Selain itu semakin cepat kita menyadari hikmah yang kita peroleh dari pengalaman itu, maka semakin mudah bagi kita untuk menghadapinya"

^Diah Murwati^

Mengenai Saya

Foto saya
Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya seorang anak yang sangat mencintai kedua orangtua saya. Saya hanya seorang kakak yang sangat mencintai kedua adik-adik saya dan Saya ingin membuat mereka bangga karena memiliki saya.. itu saja. Cukuplah Al Qur'an sebagai teman, Syukur-lkhlas-sabar sebagai pengiring, dan Kematian sebagai peringatan. Semoga Allah meridhai.. "Life is not to receive, but it's about a gift" Tumbuh dan mencintalah! Semoga napas yang kumiliki bisa bernilai untuk napas-napas yang lain... ^_^ Jika ini adalah sebuah perjalanan jauh, maka akan kupacu diriku tanpa mengenal lelah, belajar mengarungi hidup seperti air yg mengalir, menciptakan atmosfer yg penuh kasih sayang sebagai tempat bersandar bagi orang yg kelelahan layaknya Fillicium, Insya Allah... I learned a lot from my family, my friends and life it self. My hope: I want to be a big people who have high integrity, eclectic and useful for wide society, or other name "khoirun nas anfa'uhum lin nas". Aamiin..

Minggu, 22 Agustus 2010

Pinguin pilihanku tentunya lebih hebat dariku






Muka lucunya bisa membuatku tertawa di saatku hendak mencari setitik airmata yang sulit aku temukan.
Pinguin pilihanku pasti pandai menyiratkan gelisah akan ketidakhadirannya di sekitarku.

Pinguin pilihanku berteriak paling keras ketika aku mulai lunglai dalam perjalanan mimpi-mimpiku, yaa,,, pinguin itu selalu meyakinkan langkah-langkah kaki kecilku semakin mantap menjejakkan untaian masa depan


Pinguin pilihanku akan menggenggamku erat saat kita melalui lapisan es yang tipis, karna ia tau, aku tidak bisa berenang.
Pinguin pilihanku tertawa pertama kali saat candaku tak sedikitpun menyiratkan kelucuan.
Pinguin pilihanku hanya akan diam dan memberikan bahu untuk aku sandari tanpa bertanya ada apa dan membiarkanku meluahkan rasa.

Parasnya hanya akan terlihat datar meski sebenarnya kekhawatiran membuncah ketika aku tertimpa musibah.
Pinguin pilihanku pasti berjalan lebih cepat dari yang lain saat menghampiriku.



Pinguin pilihanku akan selalu berada di sebelah kananku menjagaku saat akan menyebrangi jalur es yang hiruk disibukkan lalu lintas jalan.
Ketangguhanku di luaran sana akan pupus dan selanjutnya hanya ada aku yang manja di hadapannya,,, dia justru tidak ingin melihat tangguhku di saat bersamanya.

Ketika mendung datang menyapa hari-hariku, pinguinku paling tau bagaimana caranya agar senyumanku bisa terkembang kembali. Tidak akan pernah ada kata bosan untuk pinguinku mengatakan kebohongan satu dan lainnya akan penampilanku, tak perduli pinguin lain berkata apa, selama pinguinku mengangguk tanda setuju dan memberikan senyumannya, hari-hariku akan menjadi ceria. Rona merah di wajahku akan terus dipertahankan olehnya dengan memuji masakanku yang seringkali hambar terasa.

Pinguin pilihanku tidak pernah sungkan untuk mendiskusikan hal-hal yang menyangkut kepentingan bersama, karna ia tau dengan bersama baru akan tercapai kesempurnaan.

Pinguinku akan memberikan bahu kirinya saat aku selalu merasa mengantuk di dalam kendaraan, dia tau itu.. dan ketika kita telah memiliki kendaraan pribadi aku akan senantiasa berbicara agar pinguinku tetap bisa menikmati jalanan panjang tanpa rasa lelah.

Pinguin pilihanku akan menurunkan kacamataku ketika aku masih membaca di tempat tidur, begitu perhatiannya ia pada kesehatanku.

Pinguinku perlahan akan mencoba memahami mengapa begitu ingin aku menjadi seorang wanita karir,,, dan aku tau ia akan memperbolehkannya, meski tanpa membuatnya terlantar,,, karena hal lain tak lagi berarti untuk diperjuangkan jika tanpanya di sisiku,,, karena kehadirannya di sampingku lebih istimewa dibandingkan apapun,,,

Pinguin pilihanku terlihat paling tampan saat malam2nya dibaluti doa untuk kesatuan raga hingga di akhirat kelak tanpa bermaksud mendahulukan aku sebelum sang pencipta kita, karena baginya aku adalah miliknya yang paling berharga, jika saja ia berani bermain-main dengan-Nya, aku akan direbut kembali oleh Allah,,, Aku tau dia sangat menjaga batas2 ini.

Pinguinku akan sangat pintar memberikan surprise, sampai-sampai tak satu hari pun aku lewatkan tanpa perasaan berbunga-bunga itu meski hanya dengan tatapan lekatnya ketika aku terlalu lelah hingga terbangun setelah dia.

Puisi!! ya!! puisi akan sering menjadi hiasan buku kerjamu, dan meja di ruang bacamu, bukan puisi romantis, hanya serangkaian kata yang aku sebut puisi sebagai ungkapan syukur akan izin kepemilikan atas dirimu,,

Pinguinku tentunya tau begitu aku sangat menyukai musik,, dia tidak akan keberatan jika setiap tidur akan selalu terdengar murottal atau pun alunan musik klasik agar aku dapat tidur dengan nyenyak, tapi aku pun tidak akan membiarkannya merasa tidak nyaman, caranya adalah dengan menularkan kesukaanku padamu,,, egoisnya diriku,,, ^_^

Aku akan sangat khawatir jika saja mendapatkannya tidak lagi bersuhu dingin seperti pinguin pada umumnya,, oia, pinguinku kan selalu berbeda, justru akan sangat mengerikan jika menemukannya dengan wajah dingin, dan hati yang dingin, dan aku akan memastikan itu tidak akan pernah terjadi,,,



Bersama kita akan membuat istana kecil kita berbeda dengan lainnya, dengan begitu banyak kalimat penyemangat di dinding pengingat kita, catatan2 kecil, ‘ruang kenangan’ kita,, ya, aku telah memikirkannya,,, semoga kamu suka itu,,,

Setiap harinya aku dan pinguinku akan terus berdialog tentang langkah demi langkah menggapai mimpi2 dan cita2 yang telah menjadi angan2 sejak dulu,,, saling menguatkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita bersama saling menguatkan,,,

Pinguin pilihanku adalah yang selalu berani berjalan di sisiku dengan segala kekurangannya meski banyak orang berkata aku ingin pinguin yang bisa ini itu. Tapi pinguin pilihanku selalu tau bahwa yang kuinginkan hanya keberaniannya berjalan beriringan bersamaku

Taukah kau pinguinku, aku sudah dan masih terus mempersiapkan kejutan-kejutan spesial hanya untukmu hingga kamu berwujud nyata dan resmi menjadi milikku,,,

Senangnya atas keterbatasan ini sehingga aku punya cukup waktu untuk memberikan hal-hal spesial yang telah kusimpan lama,,,, dan itu akan kupersembahkan hanya untukmu,,,

Aku ingin pinguin hebat, yang kehebatannya diakui semua orang, tapi jika itu bisa membuatku hanya mendapatkan sedikit waktu untuk dihabiskan bersamamu,,, aku memilih kamu untuk menjadi biasa saja, karna menurutku jika itu pinguinku sudah pasti dia hebat,,, dibandingkan yang lain,,,
Pinguin terhebat yang pernah aku temukan,, setidaknya bisa membuat aku mengakui itu,,,

When will i say that i finally found you??
^_^
>>> Diah Murwati <<<

@dityDM

Selasa, 10 Agustus 2010

4 candles




Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka
Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.” “Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Hei apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
“Akulah HARAPAN.”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.


Jangan simpan kata-kata cinta
pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia,
lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu
pada pusaranya.
Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta
yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
*******
Harapan itu masih ada, bagi yang menyadarinya
Selama kita mau berusaha memperbaiki semua
dan tidak mengulang kesalahan yang sama

******
dedicated to someone
Yang masih menyimpan rasa cinta untukku
Aku tahu kamu masih menyayangiku
Jangan coba pungkiri karena aku tahu arti sebuah rasa
Harapan itu masih ada, jika kamu menyadarinya
Ungkapkanlah sebelum terlambat karena
Cinta tak bisa menunggu...

>>> Diah Murwati <<<

Minggu, 08 Agustus 2010

is it possible...




We may never know what might happens
We may not prepare for anything that comes to our way
We may seems to be a loser and disguised
We may not understand why our plan didn’t work out as it supposed to be

But…

We know that we will survive
We know that we make it through somehow
We know that we have to keep trying
And we know that we can only dream and put everything to it



Possible only proved
when we break the impossible

Sabtu, 07 Agustus 2010

Reflection : Pribadi To Do, To Have, atau To Be?


“Kegembiraan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai. Oleh karenanya, kita membagikan cinta bagi orang lain.” (Victor Hugo)

Tidak ada yang bisa menghentikan waktu. Ia terus maju. Umur terus bertambah. Manusia pun mengalami babak-babak dalam hidupnya. Saat masuk fase dewasa, orang memasuki tiga tahapan kehidupan.

Ada masa di mana orang terfokus untuk melakukan sesuatu (to do). Ada saat memfokuskan diri untuk mengumpulkan (to have). Ada yang giat mencari makna hidup (to be). Sayangnya, tidak semua orang mampu melewati tiga tahapan proses itu.

Fase pertama, fase to do. Pada fase ini, orang masih produktif. Orang bekerja giat dengan seribu satu alasan. Tapi, banyak orang kecanduan kerja, membanting tulang, sampai mengorbankan banyak hal, tetap tidak menghasilkan buah yang lebih baik. Ini sangat menyedihkan. Orang dibekap oleh kesibukan, tapi tidak ada kemajuan. Hal itu tergambar dalam cerita singkat ini. Ada orang melihat sebuah sampan di tepi danau. Segera ia meloncat dan mulailah mendayung. Ia terus mendayung dengan semangat. Sampan memang bergerak. Tapi, tidak juga menjauh dari bibir danau. Orang itu sadar, sampan itu masih terikat dengan tali di sebuah tiang.

Nah, kebanyakan dari kita, merasa sudah bekerja banyak. Tapi, ternyata tidak produktif. Seorang rekan kerja memutuskan keluar dari kantor. Ia mau membangun bisnis sendiri. Dengan gembira, ia mempromosikan bisnisnya. Kartu nama dan brosur disebar. Ia bertingkah sebagai orang sibuk.

Tapi, dua tahun berlalu, tapi bisnisnya belum menghasilkan apa-apa. Tentu, kondisi ini sangat memprihatinkan. Teringat Jay Abraham, pakar motivasi bidang keuangan dan marketing pernah berkata, “Banyak orang mengatakan berbisnis. Tapi, tidak ada hasil apa pun. Itu bukanlah bisnis.” Marilah kita sama-sama menengok hidup kita sendiri. Apakah kita hanya sibuk dan bekerja giat, tapi tanpa sadar kita tidak menghasilkan apa-apa?

Fase kedua, fase to have
Pada fase ini, orang mulai menghasilkan. Tapi, ada bahaya, orang akan terjebak dalam kesibukan mengumpulkan harta benda saja. Orang terobsesi mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Meski hartanya segunung, tapi dia tidak mampu menikmati kehidupan. Matanya telah tertutup materi dan lupa memandangi berbagai keindahan dan kejutan dalam hidup. Lebih-lebih, memberikan secuil arti bagi hidup yang sudah dijalani. Banyak orang masuk dalam fase ini.

Dunia senantiasa mengundang kita untuk memiliki banyak hal. Sentra-sentra perbelanjaan yang mengepung dari berbagai arah telah memaksa kita untuk mengkonsumsi banyak barang.

Bahkan, dunia menawarkan persepsi baru. Orang yang sukses adalah orang yang mempunyai banyak hal. Tapi, persepsi keliru ini sering membuat orang mengorbankan banyak hal. Entah itu perkawinan, keluarga, kesehatan, maupun spiritual.

Secara psikologis, fase itu tidaklah buruk. Harga diri dan rasa kepuasan diri bisa dibangun dengan prestasi-prestasi yang dimiliki. Namun, persoalan terletak pada kelekatannya. Orang tidak lagi menjadi pribadi yang merdeka.

Seorang klien yang saya temui di tempat saya bekerja yang menjadi direktur produksi membeberkan kejujuran di balik kesuksesannya. Ia meratapi relasi dengan kedua anaknya yang memburuk hancur karena gemerlap dunia yang menjerumuskan anak-anaknya pada seks bebas dan kecanduan narkotika. “Andai saja meja kerja saya ini mampu bercerita tentang betapa banyak air mata yang menetes di sini, mungkin meja ini bisa bercerita tentang kesepian batin saya…,” katanya.

Fase itu menjadi pembuktian jati diri kita. Kita perlu melewatinya. Tapi, ini seperti minum air laut. Semakin banyak minum, semakin kita haus. Akhirnya, kita terobsesi untuk minum lebih banyak lagi.

Fase ketiga, fase to be
Pada fase ini, orang tidak hanya bekerja dan mengumpulkan, tapi juga memaknai. Orang terus mengasah kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang semakin baik. Seorang dokter berkisah. Ia terobsesi menjadi kaya karena masa kecilnya cukup miskin. Saat umur menyusuri senja, ia sudah memiliki semuanya. Ia ingin mensyukuri dan memaknai semua itu dengan membuka banyak klinik dan posyandu di desa-desa miskin.

Memaknai hidup
Ia memaknai hidupnya dengan menjadi makna bagi orang lain. Ada juga seorang pebisnis besar dengan latar belakang pertanian hijrah ke desa untuk memberdayakan para petani. Keduanya mengaku sangat menikmati pilihannya itu.

Fase ini merupakan fase kita menjadi pribadi yang lebih bermakna. Kita menjadi pribadi yang berharga bukan karena harta yang kita miliki, melainkan apa yang bisa kita berikan bagi orang lain.

Hidup kita seperti roti. Roti akan berharga jika bisa kita bagikan bagi banyak orang yang membutuhkan. Seperti John Maxwell dalam buku Success to Significant mengatakan “Pertanyaan terpenting yang harus diajukan bukanlah apa yang kuperoleh. Tapi, menjadi apakah aku ini?”

Nah, Mahatma Gandhi menjadi contoh konkret pribadi macam ini. Sebenarnya, ia menjadi seorang pengacara sukses. Tapi, ia memilih memperjuangkan seturut nuraninya. Ia menjadi pejuang kemanusiaan bagi kaum papa India.

Nah, di fase manakah hidup kita sekarang?
Marilah kita terobsesi bukan dengan bekerja atau memiliki, tetapi menjadi pribadi yang lebih matang, lebih bermakna dan berkontribusi!


Salam Sukses !!

Kekuatan Terbesar Manusia




Manusia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan mahakarya. Kekuatan terbesar dalam diri manusia itu terdapat pada pikiran, tetapi kita jarang membuktikan kekuatan pikiran tersebut, sebab kita sering terjebak dalam zona nyaman atau kebiasaan tertentu sehingga selamanya tidak dapat mencari kemungkinan yang lebih baik atau perubahan nasib yang berarti.

Oleh karena itu milikilah target yang lebih tinggi untuk merangsang kekuatan dalam pikiran tersebut. Sebab target atau sasaran baru yang dipikirkan itu akan menggerakkan diri kita untuk melaksanakan tindakan. Apalagi jika diyakini target tersebut bakal tercapai, maka diri kita akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada.
Setelah tindakan-tindakan baru yang lebih konstruktif dikerjakan hingga berulang-ulang, maka tanpa disadari kita sudah banyak melakukan hal-hal penting hinga kita tiba di zona baru, dimana kita berhasil mencapai target yang didambakan. Itulah mengapa dikatakan bahwa manusia mempunyai potensi yang sangat besar dalam pikiran bawah sadar. Kekuatan pikiran bawah sadar itu dapat dibangkitkan melalui 2 cara, yaitu: autosuggestion dan visualization.

Autosuggestion
Keinginan-keinginan kita merupakan informasi penting untuk pikiran bawah sadar. Sebab keinginan yang terekam kuat dalam pikiran bawah sadar sangat besar dapat menjadi daya dorong yang akan menggerakkan diri kita untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Keinginan yang sangat besar dan terekam dalam pikiran bawah sadar itulah yang dinamakan autosuggestion.

Autosuggestion seharusnya dilakukan dengan penuh rasa percaya, melibatkan emosi dalam diri, dilakukan penuh konsentrasi terhadap obyek yang positif, dan berulang-ulang. Selanjutnya, pikiran bawah sadar inilah yang akan mendikte gerak-gerik tubuh kita. Kekuatan yang ditimbulkan oleh pikiran bawah sadar itu sangat dahsyat entah digunakan untuk melakukan perbuatan buruk ataupun baik. Kadangkala niat untuk melakukan sesuatu secara otomatis muncul dari pikiran bawah sadar.

Autosuggestion akan mengetuk kesadaran (heartknock) . Karena dilakukan berulang-ulang dan rutin, suatu ketika kata-kata tersebut akan menembus pikiran bawah sadar. Lalu pikiran bawah sadar itupun memompa semangat. Energi itu dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan impian hidup kita.
Mungkin kegiatan autosuggestion ini akan dianggap aneh oleh orang lain. Tetapi itulah salah satu cara untuk mengubah diri dari dalam. Biasakan mendengar pola pikir positif dan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang konstruktif. Jadi jangan ragu untuk melakukan budaya-budaya yang potensial, menumbuhkan optimisme dan kreatifitas.
Ada 5 (P) petunjuk dalam melakukan autosuggestion, yaitu;
- Positive : pada saat melakukan autosuggestion, pikirkan hal-hal yang positif saja.
- Powerful : lakukan dengan penuh keyakinan sebab dapat memberikan kekuatan untuk berbuat sesuatu yang luar biasa.
- Precise : keinginan yang hendak dicapai harus sudah dapat dideskripsikan, karena pikiran bawah sadar hanya bisa menyusun berdasarkan kategori.
- Present Tense: dalam bentuk keinginan saat ini, bukan keinginan di masa lalu atau akan datang.
- Personal : lakukan perubahan positif terhadap diri sendiri terlebih dahulu.
Visualization
Bila kita menginginkan sesuatu maka pikiran bawah sadar akan menggambarkan apa yang didambakan itu. Dengan cara memvisualisasikan impian terlebih dahulu, terciptalah banyak sekali karya-karya spektakuler di dunia ini. Marcus Aurelius Antonius, seorang kaisar Romawi jaman dahulu mengatakan, A man’s life is what his thought make of it - Kehidupan manusia ialah bagaimana mereka memikirkannya. ”

Sesuatu yang selalu divisualisasikan manusia akan mudah terekam dalam pikiran bawah sadar. Lalu muncul kekuatan pikiran tersebut, yang berperan sebagai penghubung antara jiwa dengan tubuh. Sehingga tubuhpun bereaksi dengan mengerahkan seluruh potensi yang sebelumnya tidak pernah digunakan, dalam bentuk kreatifitas atau tindakan. Memvisualisasikan impian memungkinkan seluruh impian tercapai oleh pikiran bawah sadar.
Tuhan Yang Maha Esa menganugerahkan potensi yang sama besar kepada manusia. Tidak ada ruginya membayangkan betapa berpotensinya diri kita untuk mencapai impian-impian.
Berikut ini beberapa langkah dalam memvisualisasikan impian, yaitu:

1. Mendefinisikan impian
Mendefinisikan impian artinya memberikan batasan atau standar akan impian yang hendak dicapai. Kemudian, gambarkanlah semua impian seolah-olah Anda sudah sepatutnya meraih impian tersebut. Meskipun tindakan ini terkesan sederhana, tetapi dari gambaran impian itulah kita akan mencoba berbuat sesuatu untuk melakukan perubahan dan akhirnya dapat meraih cita-cita.

2. Menentukan target waktu
Dambakan impian itu terwujud sesuai target yang telah ditentukan, sebab impian tanpa target waktu hanya akan menjadi mimpi sesaat. Impian dengan target waktu akan menggerakkan kesadaran untuk tidak segan-segan melakukan perubahan. Maka mulailah dari sekarang, Be the best, do the best, and then let God take care the rest. Jadilah yang terbaik, lakukan yang terbaik, biarlah Tuhan yang menentukan. Potensi yang kita miliki kelihatannya sangat sayang jika tidak dioptimalkan.

3. Melakukan berulang-ulang
Melakukan ulangan artinya mengkondisikan diri kita untuk lebih sering ingat akan impian kita. Jika sering ingat, maka perlahan-lahan impian itu akan tertanam di alam pikiran bawah sadar. Bila pesan sudah diterima oleh SCM (sub-conscience mind), maka dia akan menggerakkan diri kita untuk menciptakan keputusan atau menjadikan kita lebih kreatif.

Jika impian lebih sering diimajinasikan ternyata dapat melipatgandakan kekuatan dari pikiran bawah sadar. Imajinasi yang diulang-ulang ini akan secara tidak langsung merangsang ilusi akan kenyataan yang luar biasa tentang potensi kita sebagai umat manusia. Sehingga diri kita akan berusaha keras mencapai impian yang
divisualisasikan. Begitulah seterusnya kekuatan pikiran bawah sadar bekerja dan dibangkitkan, hingga perubahan besar terjadi dalam diri kita pada suatu waktu.


Tetap Semangat Menjalani Rutinitas... 


Good Morning All... 

^_^ 

Have a Nice Day !! 

Kamis, 22 Juli 2010

KEBAHAGIAAN




Kebahagiaan adalah hal yang sangat berpengaruh bagi hidup semua orang, Kebahagiaan akan selalu membuat hidup ini lebih indah, untuk itu kita perlu menyadari betapa pentingnya kita merasa bahagia agar kita dapat selalu bersyukur atas segala yang telah di limpahkan Allah SWT kepada kita, tidak peduli apa yang selalu dan selalu kita rasakan secara continue. Karena di balik kesedihan pasti selalu ada hikmah yang selalu bisa kita syukuri.

Ya, tidak penting memikirkan sesempurna apa yang di berikan orang kepada kita, akan tetapi kita perlu memahami seberapa sempurna hal-hal yang sudah berikan kepada orang lain. Wah... alangkah indahnya bila semua orang bisa berfikir seperti itu, Setelah beberapa jam saya renungkan ... setiap kita memberikan kebahagiaan kepada orang lain, selalu ada rasa bangga dan rasa bahagia yang berlipat yang akan kita dapatkan.


Percaya atau tidak rasa bahagia bisa terukur dari apa yang kita rasakan dan kita dapatkan, semakin kita bisa mengontrol emosi kita semakin banyak pula hal yang dapat kita syukuri. Dan ini akan sangat berpengaruh pada kesehatan seseorang.

Dalam beberapa miracle banyak yang telah di buktikan keajaiban yang di sembuhkan hanya karena mereka yang dapat mengontrol emosional mereka, rasa bersyukur yang menimbulkan motivasi besar untuk sembuh yang tidak bisa di jelaskan dalam ilmu medis.

Hari ini pun cukup banyak yang bisa saya syukuri, dan saya tidak lupa untuk menulisnya. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk kawan-kawan agar selalu menumbuhkan rasa syukur di dalam diri masing-masing khususnya bagi saya.

Just imagine and focus you can get everything do you want .. !!!

>>>>> Diah Murwati <<<<<

Have a nice day
^_^

Minggu, 20 Juni 2010

KEBAHAGIAAN ITU SEDERHANA




Dear All,
Hari ini saya ingin bercerita tentang kebahagian yang pernah saya alami dalam peristiwa-peristiwa sederhana di dalam hidup saya.. Moga menjadi sumber inspirasi bagi kita dalam melihat dan menjalani hidup ini..

———
KEBAHAGIAAN ITU SEDERHANA..

Sebuah kalimat yang pernah saya baca di salah satu mailing list. Yup, kebahagiaan itu sangat sederhana, bahkan di saat saya masih berada di Jakarta, di tengah tengah kesibukan pekerjaan, di tengah tengah masalah yang menghimpit berbulan-bulan bahkan hampir saja ingin lari menghindar dari masalah itu – tapi mau tidak mau saya pun harus menghadapinya… ternyata, saya pun tetap mengalami kebahagiaan yang sangat menyenangkan. Bahkan kebahagiaan itupun amat sangat mudah untuk saya dapatkan. Tiap pagi – pergi dan malam pulang kerja, saya melewati daerah dimana pepohonan begitu rimbun dan hijaunya, saya menikmati dan menghirup udara yang masih bersih bebas dari polusi, ternyata saya merasa mendapatkan kebahagiaan dari situ….. Di suatu malam, di saat saya menatap langit, saya melihat bintang bintang…Hmm…ternyata hari ginih di Jakarta masih ada bintang juga? Dan saya pun merasakan kebahagiaan pada saat itu….

Di busway dari Sudirman menuju Matraman, saya mendengarkan seorang Bapak yang bersyair….. bertutur…dengan celotehnya yang membuat saya pun tersenyum…aaahhh..ternyata di dalam busway saya pun mendapatkan kebahagiaan itu… Di saat saya bangun pagi, merasakan dingin dan sejuknya udara di kala subuh….waaahhh…ternyata kebahagiaan saya rasakan juga saat itu..

Di sela makan siang melihat anak kecil yang tertawa riang sambil menunjukkan aksinya yang sangat lucu di hadapan kedua orang tuanya. Aha,, ya di situ pun saya pun merasakan kebahagiaan... Allah masih memberikan saya kesempatan untuk melihat hal2 baik yg menyenangkan & membuat saya ikut merasakan kebahagiaan. Ya... Alhamdulillah...

Apabila kekayaan itu tidak membahagiakan semua orang kaya dan sebaliknya bila kemiskinan itu tidak menyedihkan semua orang miskin, maka kebahagiaan itu tidaklah sesuatu yang spektakuler. Dia sangat sederhana, dia ada di sekeling kita, bahkan dia ada dalam hati kita. Mudah bukan untuk memperoleh kebahagiaan? Dia sangat cantik, begitu anggun, begitu sederhana…

Kebahagiaan itu begitu indahnya di saat kita berada dalam pribadi yang setia pada hal-hal yang benar… Bertutur kata yang benar, bertindak yang benar… akan mendatangkan kebahagiaan dalam hidup kita… Menjadi pribadi yang jujur, menjadi pribadi yang memberi... pun pasti memberikan kebahagiaan pada diri kita…..

Bahkan… satu hal mengapa saya selalu berbahagia dalam hidup saya…. Bahwa saya sudah memiliki cinta-Nya. Cinta* yang tak pernah mati, Cinta yang selalu menggairahkan kehidupan saya… Cinta yang membuat saya tergila gila kepada-Nya….Yang ingin selalu dekat dengan-Nya…..

Ya, ketika Cinta itu datang dan menghampiriku… Dia berkata kepadaku, di saat kamu merasa sendiri, tidaklah berarti bahwa kamu itu sendiri… di saat kamu merasa bahwa tak seorangpun menginginkanmu, tidak berarti bahwa tak satupun orang yang peduli kepada kamu… Cinta datang, selalu berada di sisiku, dan Ia tidak akan pernah meninggalkan saya walau sekejap pun… Cinta tidak memberi semua yang saya mau, tapi Cinta memberi apa yang saya butuhkan, Dia yang lebih tahu apa yang saya butuhkan daripada saya sendiri…. Jadi, adakan alasan untuk mengapa saya tidak berbahagia? Cinta-Nya kepadaku sudah lebih dari cukup mengapa kebahagiaan itu ada pada diriku…

Sudahkah Anda berbahagia hari ini???
Have a nice day…
Have a nice weekend…
^_^

-Diah Murwati-

* Cinta yg saya maksud di sini adalah cinta Allah SWT dimana Pemilik Cinta yang sebenarnya... karena Allah SWT Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.... :-)

Minggu, 06 Juni 2010

JuST FroM My HeArT - Maka nikmat Tuhanmu yg manakah yg ingin engkau ingkari ??



Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang ingin engkau ingkari... tersentakku setiap ayat itu dibacakan, dadaku bergemuruh, air mata rasanya hendak menetes, hatiku tak kuasa... Fabiayyi ‘ala irobbikuma tukadziban... Fabiayyi ‘ala irobbikuma tukadziban... Fabiayyi ‘ala irobbikuma tukadziban...


Dia menciptakan manusia, mengajarnya pandai berbicara,
matahari dan bulan beredar menurut perhitungan,
dan tetumbuhan dan pepohonan keduanya tunduk,
dan langit telah ditinggikanNya dan Dia ciptakan keseimbangan,
dan bumi telah dibentangkanNya untuk makhlukNya,
di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang, dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya...


(QS Arrahman 2-7, 10-12).


Maka pantaskah aku tuk terus mengeluh??  Sedang seusiaku, telah banyak kudapatkan kenikmatan. Dua orangtua yang teramat menyayangiku, saudara-saudara yang terus berada di dekatku, memberikan lautan kasih sayang mereka... sahabat-sahabat serta teman-teman tempatku berbagi, rizki Allah yang tak pernah putus, dan kini… ketenangan yang kurasakan setiap sujud panjang di keheningan malam serta ketika ku menutup mushaf yg kubaca. Maka nikmat Tuhanku yang mana yang aku ingkari...

Hanya karena sepercik cobaan yang diberikan-Nya lantas ku mulai menjauh, padahal takkan seseorang dinyatakan beriman sebelum Allah mencobanya dengan ujian... maka nikmat Tuhanku yang mana yang aku ingkari...

Allah, terimalah taubatku, izinkanku merasakan manisnya bermunajat kepadaMu, merenda malam-malam panjang dalam sujud di hadapanMu, sebelum Engkau mengambil semua, atas bukti cinta-Mu kepadaku...

dalam keheningan malam...
menatap kembali cahaya yang menerangi jiwa ini...
Ya Allah ... hanya kepada-Mu hamba berserah diri...
hanya kepada-Mu hamba berlindung & memohon pertolongan...
Jiwa ini milik-Mu, Ya Rabb... hanya kepada-Mu lah hamba kembali...
Ya Allah... jangan biarkan hamba termasuk ke dalam golongan orang2 yg merugi...
yang menyia-nyiakan waktu untuk mengerjakan hal-hal yang kurang bermanfaat...
Ya Allah... sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa yang hamba rasakan...
Ya Rabb... Lindungilah jiwa ini...
Sesungguhnya jiwa ini teramat rapuh tanpa cahaya penerang-Mu...

Minggu, 23 Mei 2010

HATI INI..


Sepertiga malam terakhir, selepas sujud panjangku. Aku masih mengusap sudut mataku yang basah oleh air mata. Jauh di dasar hatiku tersimpan perasaan fitrah yang dimiliki tiap insan. Mengagumi seseorang dari balik silaunya mentari pagi yang tersenyum ceria, mengharapkannya dari balik hijab perantara yang amat jauh. Nun di sudut hatiku pernah ada asa yang terpendam, akankah dia yang jadi teman sejati dalam perjuangan panjang ini.

Berakhir bacaan surah Ar-Rahman, menutup mushaf seraya menghela nafas dan bertasbih. Surah yang sangat ingin aku dengar dari lisan teman sejati ku ketika saatnya tiba, sebagai mahar atas ikatan suci kami. Sederhana, hanya sebuah hafalan surah namun bagiku itu lebih berharga dibandingkan segunung emas. Yah, hanya sebuah keinginan yang harus aku pendam dalam-dalam.

Kesetiaan dan ketundukan pada Allah membawaku pada sebuah keputusan untuk menjauh dari telaga cinta yang memintanya menanti. Pergi dengan selaksa rasa yang menyesakkan dada dan mengguncang jiwa.

Tetap tegar meski air mata tumpah tak terbendung lagi. Menatap kembali cahaya Allah, yang menguatkan hatiku ketika sayap-sayapnya mulai merapuh.
Kini, aku kembali tersenyum dan menatap jauh ke hadapan. Cahaya itu mulai jelas dan semakin dekat. Andai ada yang bertanya lagi tentang keputusan itu, aku hanya akan berkata “hati ini tetap milik-Nya”.


--Diah Murwati--

Dalam keheningan malam
melihat alur hidup yang tersirat

Berakhir bacaan surah Ar-Rahman

Tanpa terasa air mataku membasahi wajah
Teringat sebuah untaian kalimat terindah
Fabiayyi aalaa i'robbikumaa tukadzziban...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang ingin kamu dustakan?




Yaa Allah...
Saya berdo'a untuk seorang pria

yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seorang yang sungguh mencintai-Mu

lebih dari segala sesuatu
Seorang pria yang akan meletakkanku

pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
Seorang pria yang hidup

bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk-Mu

Ya Allah...
Jika saya bukan pemilik tulang rusuknya,
janganlah biarkan saya merindukan kehadirannya...
janganlah biarkan saya, melabuhkan hati saya di hatinya..
kikislah pesonanya dari pelupuk mata saya

serta jauhkan dia dari relung hati saya...

Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di dada ini
dengan kasih dari dan pada-MU yang tulus, murni...


Tetapi jika Engkau ciptakan dia untuk saya
Ya Allah tolong satukan hati kami
bantulah saya untuk mencintai, mengerti

serta menerima dia seutuhnya
berikan saya kesabaran, ketekunan

serta kesungguhan untuk memenangkan hatinya
Ridhoi dia, agar dia juga mencintai, mengerti

serta mau menerima saya

dengan segala kelebihan dan kekurangan saya
sebagaimana telah Engkau ciptakan

Ya Allah Yang Maha Pengasih...
lepaskanlah saya dari keraguan ini menurut kasih dan kehendakMU...


Ya Allah Yang Maha kekal...

saya mengerti bahwa Engkau senantiasa

memberikan yang terbaik untuk saya...
luka dan keraguan yang saya alami, pasti ada hikmahnya.

Pergumulan ini mengajarkan saya

untuk hidup makin dekat kepada-MU

untuk lebih peka terhadap suara-MU

yang membimbing saya menuju terang-MU...

Ajarkan saya untuk tetap setia dan sabar

menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan....
Jadikanlah kehendak-MU dan bukan kehendak saya

yang terjadi dalam setiap bagian hidup saya...


Ya Allah...

Wajah tampan dan daya tarik fisik tidaklah penting
Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai

dan dekat dengan Engkau
dan berusaha menjadikan sifat-sifat-Mu ada pada dirinya
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup

sehingga hidupnya tidaklah sia-sia

Seorang pria yang memiliki hati yang bijak

tidak hanya otak yang cerdas
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku

tetapi juga menghormatiku
Seorang pria yang tidak hanya memujaku

tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah

Seorang pria yang mencintaiku

bukan karena kecantikanku tetapi karena hatiku
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku

dalam setiap waktu dan situasi
Seorang pria yang dapat membuatku merasa

sebagai seorang wanita ketika saya di sisinya

Yaa Allah...
Aku tidak meminta seseorang yang sempurna

namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mata-Mu
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku

sebagai peneguhnya
Seorang pria yang membutuhkan doaku

untuk kehidupannya
Seorang pria yang membutuhkan senyumku

untuk mengatasi kesedihannya
Seorang pria yang membutuhkan diriku

untuk membuat hidupnya menjadi sempurna

Yaa Allah...
Aku juga meminta,
Buatlah aku menjadi wanita yang dapat membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh mencintai-Mu

sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar cintaku

Berikanlah sifat yang lembut

sehingga kecantikanku datang dari-Mu
Berikanlah aku tangan

sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatan

sehingga aku dapat melihat banyak hal baik

dan Bukan hal buruk dalam dirinya
Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,
mampu memberikan semangat serta mendukungnya

setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu,

hamba berharap kami berdua dapat mengatakan:
"Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan

yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna"


Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat


Dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan
Aamiin....


Sabtu, 22 Mei 2010

Kau Ingin .. Aku Pun Ingin


Kau ingin ..
aku pun ingin ..
Mengumandangkan cinta di tengah tengah keringnya padang pasir yang kian retak
Menebarkan rintik rintik hujan yang meneduhkan lagi menyejukkan hati yang kosong oleh kesepian
Memayungi teriknya panas dan peluh keringat bercucuran, tanpa henti tanpa mampu berteriak

Kau ingin ..
aku pun ingin ..
Menggenggam tangan tangan yang tak mampu menunjukkan dirinya sebagai satu kebiasaan yang berarti
Meraih tangan tangan yang sendiri, lumpuh dan pupus oleh harapan harapan bisu dan renta
Memegang telapak telapak yang dingin oleh kehampaan, oleh ketidakpedulian manusia manusia yang enggan melihat

Kau ingin ..
aku pun ingin ..
bercerita pada dunia tentang rasa, tentang kasih, tentang biru yang membuang jauh kesedihan
Menerbangkan sayap sayap patah oleh keputusasaan diri yang terpuruk dan tersungkur
Meniupkan impian impian langit yang membujur ke ujung cakrawala

Kau ingin ..
aku pun ingin ..

Jumat, 14 Mei 2010

Perfection is not exist


Kebanyakan orang yang menerapkan high standard dan berusaha keras adalah orang yang perfeksionis. Nggak ada istilah ”good enough” dalam kamus mereka. Saya setuju banget kalau setiap orang harus berusaha keras untuk mendapatkan suatu tujuan, but no matter how hard we try, setiap orang pasti punya kelemahan yang harus ditoleransi. Sejujurnya dulu saya termasuk orang yang cukup perfeksionis yang menginginkan segala sesuatu berhasil sempurna, but finally saya harus mengakui kelemahan saya sendiri. Ya... itu tadi ”Perfection is not exist” saya ngerasa mengejar kesempurnaan cuma membuat kita kecewa, because there’s no such a thing as a perfection!


Perfection consists not in doing extraordinary things,

but in doing ordinary things extraordinarily well.


-Diah Murwati-


Good Night All...

Have a Nice Dream...

^_^

Kamis, 13 Mei 2010

JUST WRITE..THAT'S IT!!!


Saya memang bukan seorang penulis buku terkenal, boro-boro menjadi “penulis buku terkenal”, menjadi “penulis buku” saja belum*. Menulis bagi saya adalah sama saja dengan meninggalkan jejak-jejak sejarah. Karena setiap apa yang saya tulis, bisa dibaca, dicetak, disimpan, dan yang paling penting adalah membuktikan bahwa saya pernah hidup di dunia ini.

Sering kali ide untuk menulis, apapun itu, baik itu puisi, ide, pengalaman hidup, dll. Tiba-tiba muncul begitu saja, namun juga bisa lenyap, dalam hitungan detik.
Maka dari itu, saya pribadi sering menuliskan puisi-puisi saya di Hp. Jika tiba-tiba sesuatu yang bernama inspirasi itu datang.

Ya! Dan ternyata memang sebaiknya begitu. Jangan di tunda-tunda! (kalau ada waktu luang sih ), jika tidak, maka seperti yang saya ketik tadi, ide itu bisa lenyap begitu saja. Jangan takut untuk salah menulis, isi yang tidak karuan, ataupun berapa banyak yang akan ditulis.
Tuangkan saja semua ide yang ada di pikirian kedalam tulisan. Tulis, dan tulis saja! Toh, saya yakin, para penulis besar dan buku-buku mereka telah beredar dimana-dimana, sebagian besar mereka belajar dari 0, di tolak di berbagai penerbit buku, Koran, maupun majalah. Memang tidak ada yang instan di dunia ini. Berlatih dan berlatihlah terus. Semoga suatu saat nanti, dengan tulisan, kita bisa mengubah dunia. :)

(*semoga suatu saat nanti saya bisa menulis sebuah buku)



Nobody ever can stop me writing…
If there were no ink, I would use ash. If there were no ash, I would use stone. If there were no stone, I would use my sweats or my tears or my bloods…
And if my hands were unable to write something anymore, I would beg ALLAH to allow me, to ask the sky, to ask the trees or the ocean to help me keep writing my ideas in their silence…

--Dity Diah Murwaty--

Senin, 10 Mei 2010

Siapa Tak Pernah Salah??



Sahabat..
Siapapun pasti pernah berbuat kesalahan dalam hidupnya..
Sekali dalam hidup kita akan mengalami masa-masa suram dan gelap gulita..

Tapi tahukah sahabat?
Melakukan kesalahan adalah tandanya kita belajar dalam kehidupan ini..
Meski sering kali salah, tetapi kita tak jera melangkah..
Seperti bocah kecil yg belajar berjalan..
Dia mencoba melangkahkan kakinya perlahan, terjatuh namun berdiri lagi, terjatuh lagi dan berdiri lagi..
Itulah kita.. manusia yg seutuhnya..

Jangan pernah takut berbuat salah..
Karena dgn mengetahui kesalahan kita dapat mengetahui sebuah kebenaran..
Jangan pula memandang rendah orang yg berbuat salah..
karena pasti sekali dalam hidup kita kan berada dalam situasi dan posisi sebagai orang yg bersalah..
Atau bisakah kita menunjuk siapa di dunia ini tidak pernah berbuat salah?
Meski terkadang kesalahan dibuat berulang kali masih akan ada beribu kesempatan utk memperbaikinya..

Insya Allah kita semua adalah orang-orang yg bisa belajar dan mengambil hikmah dari setiap kesalahan yg kita lakukan..


dalam keheningan mlm
kembali melihat alur hidup yg tersirat


-Dity Diah Murwaty-



Have a nice day ^_^