
Bunda...
Kau angkat aku dari alam jiwa..
bersama kasih sayang yang kau ikat..
bersama cinta yang kau jerat..
bersama semua suka yang tiada dua..
aku menangis ketika datang ke dunia fana..
tangisku bahagia..
tangisku haru..
bahagia karena memiliki bunda sepertimu..
haru karena kau sangat istimewa di mataku
Ketika aku merasa haus
Ketika aku merasa lapar
kau alirkan darahmu ke mulutku..
bersama hangat yang kau tawarkan
bersama ikhlas yang kau suguhkan
terasa sangat damai.. terasa sangat indah..
Bunda..
Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores di wajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Satu bidadari kecilmu dan dua pangeran kecilmu..
Bunda..
Desah mimpimu berlari mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Inilah peran terbaikmu
Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum di setiap perjalanan kami
Mendera doa di setiap detik nafas kami
Bunda...
kau berlian di hati kami
Relung hatimu begitu indah
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat tahajudmu
Bunda...
Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu dalam pundak kami
Bunda...
Doamu bagaikan dentingan penyemangat untuk mewujudkan segala mimpi kami
Belaianmu bagaikan pancaran sinar yang menghangatkan
Cinta dan kasih sayangmu bagaikan telaga yang sangat menyejukkan
Bunda..
Izinkan kami putra dan putrimu
menjadi sebuah impian untukmu
Izinkan kami putra dan putrimu
menjadi mutiara terindah untukmu
Izinkan kami putra dan putrimu
menjadi berlian di hatimu
-22 Desember 2009-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar