Selamat Datang di Taman Hatiku ^_^

Here on my blog, just try to share everything just crossed my minds, my thoughts, my feelings, my experience, and my knowledge, because I'm sure I can learn something when I'm share something. That's called "Spirit of Learning by Sharing"


"Kesulitan tidak akan begitu sulit jika kita mengatasinya sedikit demi sedikit. Selain itu semakin cepat kita menyadari hikmah yang kita peroleh dari pengalaman itu, maka semakin mudah bagi kita untuk menghadapinya"

^Diah Murwati^

Mengenai Saya

Foto saya
Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya seorang anak yang sangat mencintai kedua orangtua saya. Saya hanya seorang kakak yang sangat mencintai kedua adik-adik saya dan Saya ingin membuat mereka bangga karena memiliki saya.. itu saja. Cukuplah Al Qur'an sebagai teman, Syukur-lkhlas-sabar sebagai pengiring, dan Kematian sebagai peringatan. Semoga Allah meridhai.. "Life is not to receive, but it's about a gift" Tumbuh dan mencintalah! Semoga napas yang kumiliki bisa bernilai untuk napas-napas yang lain... ^_^ Jika ini adalah sebuah perjalanan jauh, maka akan kupacu diriku tanpa mengenal lelah, belajar mengarungi hidup seperti air yg mengalir, menciptakan atmosfer yg penuh kasih sayang sebagai tempat bersandar bagi orang yg kelelahan layaknya Fillicium, Insya Allah... I learned a lot from my family, my friends and life it self. My hope: I want to be a big people who have high integrity, eclectic and useful for wide society, or other name "khoirun nas anfa'uhum lin nas". Aamiin..

Kamis, 31 Desember 2009

Ucapan Selamat Tahun Baru dari Berbagai Bahasa Dunia



Berikut beberapa ucapan slmt thn baru dalam berbagai bahasa dunia..
Semoga bermanfaat bagi para pembaca..
^_^



Afgani : Saale Nao Mubbarak
Afrikaans : Gelukkige nuwe jaar
Albanian : Gezuar Vitin e Ri
Armenian : Snorhavor Nor Tari
Arabic : Antum salimoun
Assyrian : Sheta Brikhta
Azeri : Yeni Iliniz Mubarek!
Bengali : Shuvo Nabo Barsho
Chinese : Xin Nian Kuai Le
Corsican : Pace e Salute
Croatian : Sretna Nova godina!
Dutch : GELUKKIG NIEUWJAAR!
Eskimo : Kiortame pivdluaritlo
Esperanto : Felican Novan Jaron
Estonians : Head uut aastat!
Finnish : Onnellista Uutta Vuotta
French : Bonne Annee
Gaelic : Bliadhna mhath ur
German : Prosit Neujahr
Greek : Kenourios Chronos
Gujarati : Nutan Varshbhinandan
Hawaiian : Hauoli Makahiki Hou
Hebrew : L’Shannah Tovah
Hindi : Naye Varsha Ki Shubhkamanyen
Hong kong : Sun Leen Fai Lok
Hungarian : Boldog Ooy Ayvet
Indonesian : Selamat Tahun Baru
Iranian : Saleh now mobarak
Iraqi : Sanah Jadidah
Italian : Felice anno nuovo
Japan : Akimashite Omedetto Gozaimasu
Kabyle : Asegwas Amegaz
Kannada : Hosa Varushadha Shubhashayagalu
Kisii : SOMWAKA OMOYIA OMUYA
Khmer : Sua Sdei tfnam tmei
Korea : Saehae Bock Mani ba deu sei yo!
Kurdish : NEWROZ PIROZBE
Lithuanian : Laimingu Naujuju Metu
Laotian : Sabai dee pee mai
Macedonian : Srekjna Nova Godina
Malay : Selamat Tahun Baru
Marathi : Nveen Varshachy Shubhechcha
Malayalam : Puthuvatsara Aashamsakal
Maltese : Is-Sena t- Tajba
Nepal : Nawa Barsha ko Shuvakamana
Norwegian : Godt Nyttår
Persian : Saleh now ra tabrik migouyam
Portuguese : Feliz Ano Novo
Punjabi : Nave sal di mubarak
Romanian : AN NOU FERICIT
Samoa : Manuia le Tausaga Fou
Somali : Iyo Sanad Cusub Oo Fiican!
Spanish : Feliz Ano ~Nuevo
Swedish : GOTT NYTT ÅR! /Gott nytt år!
Sudanese : Warsa Enggal
Tamil : Eniya Puthandu Nalvazhthukkal
Telugu : Noothana samvatsara shubhakankshalu
Thai : Sawadee Pee Mai
Turkish : Yeni Yiliniz Kutlu Olsun
Ukrainian : Shchastlyvoho Novoho Roku
Urdu : Naya Saal Mubbarak Ho
Uzbek : Yangi Yil Bilan
Vietnamese : Chuc Mung Tan Nien

Jumat, 25 Desember 2009

HATI SEORANG AYAH


Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya.

Anak wanita itu bertanya pada ayahnya: Ayah, mengapa wajah ayah kian berkerut-merut dengan badan ayah yang kian hari kian terbungkuk?”
Demikian pertanyaannya, ketika ayahnya sedang santai di beranda.

Ayahnya menjawab : “Sebab aku laki-laki.” itulah jawaban ayahnya.
Anak wanita itu berguman : ”Aku tidak mengerti.”

Dengan kerut-kening karena jawaban ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian ayahnya mengatakan :
“Anakku, kamu memang belum mengerti tentang laki-laki.”
Demikian bisik ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri ibunya lalu bertanya :
“Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?”

Lalu bunda pun menjawab : “Anakku, jika seorang laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian.”
Hanya itu jawaban sang bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.

Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi.
Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas
sekali.
Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

“Saat Ku-ciptakan laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. “

“Kuciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. “

“Kuberikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. “

“Kuberikan keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu
dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya.”

“Kuberikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun di setiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. “

“Kuberikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, di dalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya.
Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap.
Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara.”

“Kuberikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa istri yang baik adalah istri yang setia terhadap suaminya, istri yang baik adalah istri yang senantiasa menemani & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka.
Walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi.”

“Kuberikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia.
Dan badannya yang terbungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggung jawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya.”

“Kuberikan kepada laki-laki tanggung jawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah amanah di Dunia & Akhirat.”

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh.
Setelah itu dia hampiri bilik ayahnya yang sedang berdoa, ketika ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan ayahnya.
” Aku mendengar & merasakan bebanmu, Ayah…”

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah…

On the Morning
20 Desember 2009

Doa dalam Asa

Hari ini ku teringat dengan kakakku..
yg sedang berjuang untuk masa depannya...
Tanpa terasa 3 hari lagi jadual sidang kakakku.
Kakak sidang tanggal 28 Desember 2009 pukul 13.00 WIB.
Semoga para pengujinya tidak mempersulit kakakku dalam sidang nanti.

Al-Qowiy...Al-Qowiy...
Ya Rabb Yang Maha Memberikan Kekuatan..
Berikanlah kemudahan untuk kakakku..
Berikanlah ketenangan untuk hati dan jiwanya..
Berikanlah kelancaran dalam sidangnya nanti..
Semoga dia mendapatkan nilai prestasi yang terbaik atas segala hal yang telah dia usahakan
Hanya kepada-Mu hamba berharap dan memohon pertolongan...

Amiiin....

Hirotada Ototake (A Motivation Story)









'MAKA NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG KAU DUSTAKAN?"
(QS AR-RAHMAN, 13)

Hirotada Ototake lahir tanpa lengan dan kaki. Orang tuanya memutuskan bahwa Oto – panggilannya -- harus “hidup normal”, dengan tidak memberikan perlakuan khusus di rumah maupun sekolah. Dan Oto sanggup bermain bola basket, pandai memasak dan masuk Universitas Waseda yang tersohor itu.

Meski dilahirkan cacat, namun Ototake tidak menyerah. Dia tetap percaya diri dan melakukan yang terbaik demi meraih cita-citanya.

Pada bulan April 2007, Oto, untuk pertama kalinya, menjalani profesi baru sebagai guru SD full-time.Ototake mendapatkan kepercayaan dari Dinas Pendidikan Tokyo untuk mengajar olahraga dan kesehatan di SD Suginamiku, Tokyo.Sebelumnya,selain menulis buku dan artikel, Ototake adalah pekerja paruh waktu di sekolah itu.

”Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudi memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengemban tanggung jawab ini.Saya berharap kehadiran saya di sekolah ini dapat memberikan yang terbaik bagi para murid,”kata Ototake kepada sejumlah wartawan yang meliput hari pertamanya sebagai guru full-time. Ototake mengaku ingin menjadi guru pada awal 2005 lalu. Ototake menilai, dengan profesi itu dia dapat mendidik plus membimbing para murid untuk menghargai setiap potensi yang dimiliki. Ototake yakin dengan kekurangan dan pengalaman yang dimiliki,dirinya dapat lebih meyakinkan anak didiknya tentang arti kemampuan diri.

”Saya ingin semua orang, terutama murid-murid saya dapat mengenali, menggali dan mengembangkan setiap potensi yang mereka miliki.Saya yakin,dengan cara ini,seseorang akan dapat meraih apa yang mereka cita-citakan,”kata Ototake mantap. Guna menguasai ilmu paedagogi (ilmu mengajar), lulusan ilmu komunikasi Waseda University ini rela menempuh studi lanjutan selama dua tahun di Meisei University.Dari sini,Ototake berkesempatan magang di SD Suginamiku pada Oktober lalu Di sini,Ototake dipercaya mengajar siswa kelas dua. Selain dengan metode ceramah, Ototake juga menggunakan bantuan komputer dan proyektor sebagai alat bantu mengajar.

Ototake mengoperasikan alat-alat tersebut dengan pensil yang dijepitkan antara dagu dan pangkal lengan. Ototake pertama kali dikenal publik Jepang pada 1998. Saat itu, dia sukses menulis buku berjudul Gotai Fumanzoku (Nobody’s Perfect). Buku yang mengisahkan perjalanan hidup Ototake sebagai penyandang cacat itu berhasil membuat pembacanya kagum dan bersimpati. Tidak hanya itu,buku tersebut mengilhami Pemerintah Jepang untuk memperlakukan para penyandang cacat dengan semestinya. Banyak fasilitas umum seperti mal, gedung perkantoran, dan sekolahan di Jepang yang awalnya tidak dilengkapi fasilitas khusus penyandang cacat akhirnya membangun fasilitas itu.Tak ayal,buku yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Korea,Inggris,dan China itu terjual lebih dari 4 juta kopi.

Dari sini,Ototake mendapat kesempatan untuk menjadi pembicara seminar, lokakarya hingga presenter sebuah televisi.Perlahan namun pasti, sosok Ototake menjelma menjadi seorang individu yang mapan dan karismatik. Meski demikian, Ototake tetap bersahaja dan rendah hati.Terbukti, dia justru terjun ke dunia pendidikan demi memperjuangkan idealismenya. Ototake mengaku ingin melakukan sesuatu yang tak kalah berharganya, yakni menikah dan punya anak. Namun, Ototake belum tahu dengan siapa dirinya akan menikah. Dia hanya mengatakan bahwa seorang wanita cantik saat ini telah ada di dalam lubuk hatinya. ”Seperti halnya laki-laki normal lain, saya juga ingin menikah dan punya anak,”katanya tersenyum.

Pejabat National Federation of Physically Handicapped People (Federasi Nasional Penyandang Cacat) Inagaki Hiroki menyebut keberhasilan Ototake sebagai sesuatu yang patut dibanggakan.Selain berhasil meraih kesuksesan dengan segala keterbatasan, Ototake juga mampu mengubah imej warga Jepang terhadap dua juta penyandang cacat di Negeri Matahari Terbit itu. ”Dia punya cara unik dalam menggalang kepedulian publik tentang nasib para penyandang cacat,” pujinya. Tidak mudah bagi Ototake untuk menjadi seperti sekarang ini. Terlahir sebagai orang cacat (lahir tanpa tangan dan kaki) Ototake harus jatuh bangun demi meraih cita-cita. Namun, semua itu dilakukan Ototake dengan penuh keikhlasan dan semangat yang tinggi.

Tanpa malu, dia melewati semua tahapan untuk sukses, termasuk menempuh pendidikan formal dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Layaknya orang normal, usia lima tahun Ototake masuk sekolah TK. Di sini, Ototake menemukan pengalaman yang tidak pernah dia dapatkan sebelumnya. Jika sebelum masuk sekolah Ototake lebih banyak tinggal di dalam rumah, saat itu Ototake harus berinteraksi dengan anak-anak sebayanya. Tak jarang sebagian teman-teman Ototake mengejeknya karena tidak bisa berjalan. Beruntung orangtua Ototake tahu apa yang harus dilakukan. Ayahnya, yang berprofesi sebagai arsitek, tetap mendukung kemauan anaknya untuk hidup normal dan meraih cita-cita.

Seiring berjalannya waktu, Ototake berhasil mengatasi masalah sosialnya. Bahkan, sewaktu duduk di bangku SD,Ototake menjadi kebanggaan tersendiri bagi teman-temannya.”Mereka senang melihat saya yang ke mana-mana harus menggunakan kursi roda elektrik.Mereka juga kagum karena saya bisa menulis dengan pensil yang dijepitkan antara dagu dan lengan,”kenangnya. ”Kehebatan” Ototake berlanjut hingga jenjang SMP dan SMA. Dia sempat beberapa kali dipercaya menjadi ketua organisasi intrasekolah. Dari sini, Ototake kerap mengadakan peristiwa-peristiwa budaya dan sosial. Karenanya tak heran jika sosok Ototake begitu dibanggakan rekan-rekannya.

Rabu, 23 Desember 2009

Sepenggal Cermin Jiwa


Perjuangan hidup, dalam kebanyakan hal, dilalui dengan penuh liku, bagaikan mendaki bukit tinggi yang terjal.
Menang tanpa perjuangan panjang bagaikan menang tanpa kebanggaan.

Jika tidak ada kesukaran maka tidak ada kesuksesan.
Jika tidak ada sesuatu yang diperjuangkan maka tidak ada yang akan dicapai.
Kesukaran mungkin menakutkan bagi orang yang lemah.
Namun memberikan perangsang menyegarkan bagi orang yang tegas dan berani.
Segala pengalaman hidup memang berperan membuktikan bahwa rintangan yang menghalangi kemajuan manusia mungkin, pada umumnya, dapat diatasi dengan perilaku yang baik, positive thinking, semangat yang terpatri dlm jiwa, aktifitas produktif, ketabahan, kesabaran, kejujuran dan kebulatan tekad mengatasi segala kesulitan.

Selain itu, Rahasia terbesar dalam hidup menurut persepsi saya adalah melewati hari ini dengan penuh makna tentang cinta, ilmu dan iman.
Karena dengan cinta hidup menjadi indah, dengan ilmu hidup menjadi mudah dan dengan iman hidup menjadi terarah.

Bukankah kita tidak akan pernah bisa mngukur betapa tingginya sebuah gunung, hingga kita sudah berada di puncaknya n mengatakan bhwa sbnrnya tinggi gunung ini tdk sberapa.
Artinya, jgn pernah mnyerah sebelum pernah mncoba.
Kekuatan terbesar untuk mnyelesaikan pekerjaan adalah pd saat kita brani untuk memulai.
Bukankah seribu langkah ke depan di mulai dari langkah pertama yang kita bangun.

Mari kita gantungkan azam (Tekad) dan semangat kita setinggi bintang di langit dan rendahkan hati kita serendah mutiara di lautan

--Dity Diah Murwaty--

Mencari makna, meraih hakikat Hidup adalah penemuan yang sangat indah.... :-)

So, Life is d'choice, Today is reality, and Tomorrow is future..
Now, Get ur choice!!

Cheer for the life!! ^_^

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca n bagi saya khususnya..

Selasa, 22 Desember 2009

Doa Ananda untuk Ayah dan Bunda



Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka

Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya,
atas didikan mereka padaku dan Pahala yang
besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku,
peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku.

Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan
atau kesusahan yang mereka deritakan karena aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka kerana perbuatanku,
maka jadikanlah itu semua penyebab susutnya
dosa-dosa mereka dan bertambahnya pahala
kebaikan mereka dengan perkenan-Mu ya Allah,
hanya Engkaulah yang berhak membalas
kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.

Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku
memberi syafa'at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu.
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Karunia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir
dan Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih.

Amin Ya Rabbul Alamin..

I ♥ you, Mom...


I ♥ you, Mom...
You’re the joy in my heart
The sparkle in my eye
The light in my life.

I ♥ you, Mom...
You’re the wind to my wings
The steps to my dances
The voice to my songs.

I ♥ you, Mom...
You’re the reason for breathing
The purpose for thriving
The cause for living.

I ♥ you, Mom...
You’re the most caring human being
The very generous and gentle
The loveliest of them all.


Puisi ini saya dedikasi untuk bundaku tersayang dan tercinta
sebuah lukisan hati bahwa aku teramat mencintainya

I ♥ you, Mom...
Thanks for everything..
I love you soo much..

Sebuah Ungkapan Cinta Untukmu Bunda


Bunda...
Kau angkat aku dari alam jiwa..
bersama kasih sayang yang kau ikat..
bersama cinta yang kau jerat..
bersama semua suka yang tiada dua..

aku menangis ketika datang ke dunia fana..
tangisku bahagia..
tangisku haru..
bahagia karena memiliki bunda sepertimu..
haru karena kau sangat istimewa di mataku

Ketika aku merasa haus
Ketika aku merasa lapar
kau alirkan darahmu ke mulutku..
bersama hangat yang kau tawarkan
bersama ikhlas yang kau suguhkan
terasa sangat damai.. terasa sangat indah..

Bunda..
Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores di wajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Satu bidadari kecilmu dan dua pangeran kecilmu..

Bunda..
Desah mimpimu berlari mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Inilah peran terbaikmu

Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum di setiap perjalanan kami
Mendera doa di setiap detik nafas kami

Bunda...
kau berlian di hati kami
Relung hatimu begitu indah
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat tahajudmu

Bunda...
Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu dalam pundak kami

Bunda...
Doamu bagaikan dentingan penyemangat untuk mewujudkan segala mimpi kami
Belaianmu bagaikan pancaran sinar yang menghangatkan
Cinta dan kasih sayangmu bagaikan telaga yang sangat menyejukkan

Bunda..
Izinkan kami putra dan putrimu
menjadi sebuah impian untukmu
Izinkan kami putra dan putrimu
menjadi mutiara terindah untukmu
Izinkan kami putra dan putrimu
menjadi berlian di hatimu

-22 Desember 2009-

Happy Mother's Day !! Bunda... :-)


Dalam keheningan malam ini
kupersembahkan sebuah puisi untukmu Bunda..
"Desember 2009"

Bunda.. kau memberikan separuh hidupmu untukku
Memberikan banyak cinta untukku sepanjang hidupmu
Menjadi tempat mengaduku ketika ku bersedih
Memberikan semangat untukku ketika tiada daya yang memberi arti
Memberikan waktumu untuk mendengarkan segala dentangan kisah yg ku jalani
Hanya kau wanita yang paling kucintai di dunia ini

Bunda.. hanya kau yang mempunyai waktu untuk mencintaiku
Bunda.. hanya air matamu yang mengalir untukku
Bunda.. hanya engkau yang menyerahkan nyawamu untuk menyelamatkanku

Hanya ada uluran tanganmu ketika aku menangis
Hanya ada senyummu ketika aku bersedih
Hanya ada tawamu ketika aku senang

Bunda, hanya engkau yang ada dalam hatiku
Bunda, seandainya aku bisa menghapus air matamu ketika bunda bersedih
Seandainya bunda tahu aku pun merasakan pedihnya hatimu ketika bunda bersedih
Tapi gadis kecilmu ini tidak dapat berbuat seperti yang bunda lakukan padaku

Bunda, seandainya aku bisa menggantikan kesedihan bunda dengan tawaku
Seandainya aku bisa memberikan nyawa ini walau hanya separuh dari nyawaku
Seperti yang bunda lakukan ketika melahirkan aku
Seandainya aku bisa menjadi tempat mengadumu
Seperti aku yang bisa mengadu padamu

Aku hanya ingin menghapus air matamu, bunda….
Aku juga ingin merasakan perih dan pedih yang bunda rasakan

Bunda...
Sejuta cintaku untukmu
Sejuta kasihku untukmu
Sejuta perhatianku untukmu
dan sejuta sujudku di telapak kakimu….

Ya Allah, angkatlah segala beban bundaku….
Hanya engkau yang bisa
Karena hanya Engkau tempat mengadu bundaku tersayang….

Bunda izinkan ananda mengungkapkan lukisan jiwa
bahwa ananda teramat mencintaimu dengan sepenuh hati dan jiwa ananda
Hanya untuk bunda seorang

Mom, Thanks for everything!
I love you soo much..

Best Mom Award


Mom.. You’re my everything
For all the things I didn't say,
About how I felt along the way--
For the love you give and the work you've done,
Here's appreciation from your admiring daughter.

You’re my everything, Mom..
You cared for me as a little tot,
When all I did was cry a lot,
And as I grew your work did too--
I ran and fell and got black and blue.

I grew some more and it didn't stop.
Now, you had to become a cop
To worry about mistakes I'd make.
You kept me in line for my own sake.

I got older, and the story repeated;
You were always there whenever I needed.
You guided me and wished me the best,
I became wiser and knew I was blessed.

You’re my everything, Mom..
So, for all the times I didn't say,
The love I felt for you each day,
Mom, read this so you can always see
Just how much you mean to me.

Mom, Thanks for everything!
I love you soo much..


--Jakarta in the morning--May 2009, 20_ 01:00 AM

Sabtu, 19 Desember 2009

Who I Want to Meet:

People with broadmind, extensive knowledge of life & wisdom,
Anyone who wish to share his/her precious learning in life,
Anyone who want to be My Learning & Discussion partner.

Orang-orang bervisi besar.
Orang-orang yg mau memperbaiki diri.
Orang-orang yg menyadari bahwa kematian begitu dekat sehingga harus banyak berkarya & melakukan perbaikan.
Orang-orang yg mencintai sesama manusia, kebersamaan, persahabatan & tak terselip kebencian di hatinya.
Orang-orang yg membenci perbuatan buruk.
Orang-orang yg saling berpesan dalam kebenaran & kesabaran.
Orang-orang yg mencintai Muhammad SAW.
Orang-orang yg mencintai Islam dan negeri ini dengan sepenuh hati.
Orang-orang yg berikhlas diri menjual harta & jiwanya bagi perjuangan di jalan Allah.
Andakah orangnya?

Let's have peace on earth.
Find synergy through diversities.
Learn and sharethoughts from each others.

Let's share our dream...
Let's build our team...
Let's allow our ukhuwah talk!

Then, let's always being life and make live...